Bullying (dikenal sebagai “penindasan/risak” dalam bahasa Indonesia) merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Bentuk-Bentuk
Bullying
Bullying terbagi menjadi 4 bentuk, Bullying Verbal, Bullying Fisik, Bullying Relasional, dan Cyber Bullying.
Bullying Verbal
Berupa celaan, fitnah, atau penggunaan kata-kata yang tidak baik untuk menyakiti orang lain.
Bullying Fisik
Berupa pukulan, menendang, menampar, meludahi atau segala bentuk kekerasan yang menggunakan fisik.
Bullying Relasional
Berupa pengabaian, pengucilan, cibiran dan segala bentuk tindakan untuk mengasingkan seseorang dari komunitasnya.
Cyber Bullying
Segala bentuk tindakan yang dapat menyakiti orang lain dengan saran media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial).
Gejala Seseorang
Mengalami Bullying
Orang yang di-bully biasanya memiliki gejala-gejala yang terlihat dan tidak terlihat oleh kasat mata. Berikut ini adalah gejala-gejala yang dialami seseorang yang mengalami bullying.
Sosial
• Sering diganggu
• Terlihat sering menyendiri
• Sedikit menerima ajakan teman
• Terlihat cemas dan tidak bahagia
• Perubahan mood dan perilaku
• Kemarahan yang meledak-ledak
• Takut untuk pergi ke sekolah
Akademik
• Penurunan prestasi & konsentrasi
• Enggan berpartisipasi dalam aktivitas kelas
• Sering meninggalkan kelas
Bahaya Bullying
Tahukah kalian bahwa bullying dapat menyebabkan rasa trauma yang bisa menyebabkan efek negatif pada kejiwaan korban bullying. Bahkan, ada pula bullying yang berujung pada terenggutnya nyawa korban.
Menimbulkan Ketakutan dan Gangguan Psikologi
Menimbulkan Dendam dan Budaya Kekerasan
Membahayakan Kondisi Fisik dan Nyawa Seseorang
Bullying Dapat Terjadi Dimana Saja
Sekolah
Rumah & Keluarga
Lingkungan Sekitar
Jika Kamu
Di-Bully
Tindakan bully tidak dibalas dengan aksi kejahatan lainnya, tetaplah berfikir dan bertindak positif. Berikut sejumlah langkah yang bisa teman-teman lakukan jika menjadi korban bully.
Tetap percaya diri & hadapi tindakan bullying dengan berani
Simpan semua bukti bullying yang bisa kamu laporkan kepada penegak hukum (khususnya untuk cyber bullying)
Berbicara dan lapor kepada pihak yang terkait
Berbaurlah dengan teman-teman yang membuat kalian percaya diri dan selalu berpikir positif
Untuk
Orang Tua
Tahukah bahwa keluarga berperan dalam menciptakan generasi bebas bullying? Berikut diantaranya langkah untuk menjaga lingkungan keluarga agar bebas dari bullying.
Kenali anak anda
Jaga keharmonisan rumah tangga
Menjaga lingkungan anak bebas dari bullying
Berikan pemahaman tentang bullying kepada anak anda
Sarankan teman dan lingkungan yang menurut anda baik
Untuk
Pendidik
Tahukah bahwa pendidik memiliki peran penting dalam menciptakan hubungan pertemanan yang sehat di sekolah? Oleh karenanya pendidik harus berperan untuk mencegah bullying dengan langkah berikut.
Pembentukan nilai-nilai persahabatan
Pemberdayaan siswa untuk pro-sosial, aktif, dan berprestasi
Bangun komunikasi yang baik antara guru dengan siswa