Pelatihan untuk staf sekolah dan siswa dalam mencegah dan berbicara mengenai bullying dapat membantu mempertahankan upaya pencegahan bullying dari waktu ke waktu. Tidak ada mandat federal untuk kurikulum bullying atau pelatihan staf. Berikut ini adalah beberapa contoh pilihan untuk sekolah yang dapat dipertimbangkan.
Kegiatan untuk Ajarkan Siswa Tentang Bullying
Sekolah tidak selalu membutuhkan program formal untuk membantu siswa belajar mencegah bullying. Sekolah dapat menggabungkan topik pencegahan bullying dalam pelajaran dan kegiatan sekolah. Contoh kegiatan untuk mengajarkan tentang pencegahan bullying meliputi:
- Melalui internet atau penelitian di perpustakaan, seperti mencari tahu jenis –jenis bullying, bagaimana mencegahnya, dan bagaimana anak-anak harus memberikan respon.
- Presentasi, seperti pidato atau teater singkat dengan tema menghentikan bullying.
- Diskusi tentang topik tertentu seperti bagaimana cara melaporkan bullying.
- Menulis kreatif, seperti puisi berbicara menentang bullying atau cerita atau drama komedi tentang bagaimana untuk membantu korban bullying
- Karya seni, seperti kolase tentang rasa hormat atau efek bullying
- Pertemuan kelas untuk berbicara tentang hubungan dengan siswa lain
Pelatihan staf tentang Pencegahan Bullying
Untuk memastikan bahwa upaya pencegahan bullying berhasil, semua staf sekolah perlu dilatih tentang apakah yang dimaksud dengan bullying, apa saja kebijakan dan peraturan sekolah, dan bagaimana untuk menegakkan aturan. Pelatihan dapat dilakukan dalam beberapa metode: rapat staf, sesi pelatihan satu hari, dan pengajaran melalui mencontohkan perilaku tertentu. Sekolah dapat memilih kombinasi pilihan pelatihan ini berdasarkan dana yang tersedia, sumber daya staf, dan waktu.
Pelatihan dapat berhasil ketika staf terlibat dalam mengembangkan pesan dan konten, dan ketika mereka merasa bahwa suara mereka didengar. Pembelajaran harus relevan dengan peran dan tanggung jawab mereka untuk membantu membangun peraturan.