Tak Mau Dijuluki ‘Paling Jelek Se-dunia’, Wanita Ini Akhirnya Mengungkapkan Siapa Dirinya
Sabtu, 13 Juni 2015
Bullying atau penindasan terhadap seseorang adalah hal yang melanggar hak-hak manusia yang sebaiknya segera dihentikan. Karena bullying, seseorang bisa kehilangan kepercayadirian bahkan semangatnya untuk hidup. Inilah yang mulanya dirasakan oleh Lizzie Velasquez. Tidak tanggung-tanggung, dilansir dari mirror.co.uk, wanita yang berusia 26 tahun ini pernah dinobatkan sebagai orang paling jelek sedunia. Bukankah hal tersebut adalah salah
- Published in News
No Comments
Nahas! Dibully Guru, ABG Gantung Diri
Jumat, 12 Juni 2015
Kasus pelecehan, penindasan, penyiksaan atau bullying bisa berakibat sangat fatal. Apalagi jika yang menjadi korban adalah seorang anak remaja. Emosi remaja yang masih labil kerap membuatnya melakukan hal yang nekat karena tak tahan dibully, seperti memutuskan untuk bunuh diri. Stephanie Almonte, gadis 12 tahun ini ditemukan gantung diri di atas tempat tidurnya tahun lalu. Dilansir dari nydailynews.com, sang ayah
- Published in News
Kenali 14 Tanda Anak Anda Kena “Bullying” di Sekolah
Kamis, 11 Juni 2015
Kinan pulang dari sekolah merajuk ke saya. “Bi, besok Kinan gak mau sekolah,” katanya. “Ada yang nakal Bi. Nyubit Kinan sampe pedes,” katanya lagi saat ditanya kenapanya. Penuturan Kinan membuat saya memahami apa yang terjadi. Kinan telah mengalami semacam “bullying” (baca: penindasan). Selain secara fisik, penindasan pun dapat dilakukan secara verbal, atau dalam bentuk pemerasan,
- Published in News
Uya Kuya Angkat Bicara Soal Kasus Bullying di Media Sosial
Rabu, 10 Juni 2015
Kasus bullying yang kini semakin merajalela di mana-mana ternyata juga membuat hati Uya Kuya miris. Bagi presenter handal ini, bullying bukanlah hal baru. Namun ia menyayangkan hal itu masih terus terjadi, apalagi di media sosial. “Saya nggak punya instagram dan nggak punya FB. Saya cuma miris oknum pengguna sosmed yang tidak menggunakan dengan baik dan sering menggunakan untuk bully
- Published in News
Cuma Bercanda Apa Termasuk Bullying?
Selasa, 09 Juni 2015
“Whoaaa… saya dibuliii!” pekik muridku, N, ketika daku dan beberapa temannya bercanda tentangnya. Jadi ceritanya, N itu masuk jadi salah-satu model fashion show untuk acara sekolah. Refleks, daku langsung mencandainya. Memanggilnya dengan ‘model’ atau menyindir penampilannya nanti. Karena teman-temannya yang lain ‘menyambut’, candaan itu malah terus memanjang. Tak peduli sedang menerangkan atau apa. Apalagi daku lihat dia
- Published in News
Saran Psikolog untuk Menghadapi Cyber Bullying
Senin, 08 Juni 2015
Fenomena bullying memang tak henti-hentinya terjadi di masyarakat. Apalagi di kalangan para remaja. Emosi yang masih labil dan masih berada dalam pencarian jati diri kerap membuat bullying di antara mereka semakin menjadi. Belum lagi kini bullying tak hanya bisa dilakukan secara langsung. Ada juga yang melakukannya di ranah cyber sehingga disebut cyber bullying. Pasti Anda
- Published in News
Bullying Berefek Lebih Buruk Bagi Mental Anak
Minggu, 07 Juni 2015
Bullying berkaitan dengan banyak hal negatif. Salah satu hubungannya adalah dengan kesehatan mental. Mereka yang di-bully bisa mengalami rasa percaya diri yang rendah, depresi, kesepian, hingga terasa diisolasi. Menurut riset terbaru, efek bullying ini bahkan membuat masalah kesehatan mental anak lebih menderita daripada perlakuan kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa. Penelitian sebelumnya telah menghubungkan kekerasan
- Published in News
Pola Asuh yang Salah Penentu Risiko Bullying pada Anak
Jumat, 05 Juni 2015
Banyak orangtua berpikir anak akan merasa aman dan terlindung dari berbagai marabahaya jika mereka bersikap cerewet dan overprotektif terhadap anak. Padahal menurut sebuah studi baru, anak yang orangtuanya overprotektif justru lebih sering mengalami bullying. Yang lebih mengenaskan lagi, kondisi serupa juga akan terjadi pada anak yang orangtuanya acuh tak acuh ataupun orangtuanya suka melakukan tindak
- Published in News
Tips Latih Anak Anti-Bully
Kamis, 04 Juni 2015
Ajang bully memang marak terjadi. Tidak hanya secara fisik, bully juga bisa dilakukan secara mental yang tentu dapat mengganggu perkembangan anak yang mengalaminya. Menurut D’Arcy Lyness, PhD, psikolog dari situs Kids Health, anak-anak yang menjadi ‘sasaran empuk’ sebagai korban bully biasanya adalah anak-anak yang memiliki fisik dan emosi yang lebih lemah. Bahkan, beberapa orang tidak
- Published in News